Bismillahirrahmanirrahim
21 Mei 2011
Tiga hal penting dalam belajar
Kemarin, gue kepikiran 3 elemen penting dalam belajar dan hari ini gue mau men-share ini ke elo semua.
Belajar... belajar... belajar... apaan sih tuh? Well, selama gue di zenius, gue ngelihat berbagai perkembangan yang sangat pesat dari orang-orang yang kerja di sini. Seriously... dan mungkin termasuk elo yang lagi baca ini. Tapi ngedefinisiin apa itu belajar ternyata susah juga.
Gue mau coba dengan mengambil analogi "belajar berenang". Dalam proses belajar itu, ada tiga hal yang perlu di perhatiin:
1. Ada rasa takut: takut tenggelam, takut malu kalau kelihatan nggak bisa, dsb.
2. Ada teori berenang: cara-cara mengambil nafas, cara gerakin tangan dan kaki, dsb yang bisa dipelajari dari orang lain.
3. Ada action yang harus dilakuin: lo harus bener2 berenang untuk nunjukin kalau lo udah bisa berenang.
So, gue mau bahas tiga hal itu satu per satu: Takut, Teori, dan Action.
1. Ada rasa takut
Rasa takut ini penting banget dalam belajar. Dimulai dari hal yang simple kayak takut ngomong ke orang yang lebih tua, murid takut ngomong sama guru, dsb. Takut gagal padahal udah berusaha maksimal. Takut bikin keputusan yang salah. Takut nggak lulus padahal udah belajar mati-matian. Takut ngomong di depan banyak orang. Takut nggak bisa mengemban tugas dengan baik. Takut menerima tugas baru. Dan sebagainya.
And you know what? This is the good news: kalau lo bisa ngelewatin rasa takut itu, lo berarti udah belajar sesuatu yang baru. Dan kemungkinan besar lo naik level :)
Nah, sekarang coba lo tanya ke diri lo sendiri: Ketika gue belajar, apakah gue cuma mau belajar yang gue udah bisa aja? Atau gue berani trying new things yang awalnya gue takutin?
2. Ada teori
Well, gue paling nggak suka kata2, "ah, cuma teori. prakteknya mah beda". Karena teori yang bener ya harus dibangun dari kenyataan dan harus sejalan dengan prakteknya. Kalau prakteknya beda, ya berarti teorinya salah. Teori yang bener itu juga dibangun dari pengalaman.
Okay... manusia udah tinggal di bumi sejak 100.000 tahun yang lalu. Peradaban manusia mungkin udah ada sejak kita mengenal pertanian, kalo nggak salah 30.000-60.000 tahun yang lalu gue lupa. Dan kita udah mengenal alat tulis sekitar 5000-10.000 tahun yang lalu. Sepanjang perjalanan manusia itu, ada buanyak banget yang bisa dipelajarin.
And another good news: Berbagai teori yang pernah ada itu bisa diakses dalam bentuk buku, audiobook, webpage, multimedia, atau bahkan orangnya langsung.
Nah, sekarang coba lo tanya ke diri lo sendiri: Ketika gue belajar, apakah gue cuma mengandalkan diri sendiri? Atau gue belajar dari pengalaman orang lain?
3. Ada action
Action juga nggak boleh dilupain dalam belajar. Apakah lo percaya orang yang bilang, "gue udah tau teori berenang, berarti gue pasti bisa berenang" kalau dia juga bilang dia belum pernah berenang sama sekali? Murid-murid aja disuruh ngerjain soal kok untuk membuktikan kalau dia bener-bener mengerti konsepnya.
Kesempatan untuk melakukan action ini emang nggak sering. Kayak kesempatan untuk jadi leader, kesempatan untuk bicara di depan publik, kesempatan untuk ngomong dengan calon customer, kesempatan untuk untuk mengatur finansial perusahaan, kesempatan untuk membuat business unit baru, dsb. Itu nggak selalu datang dengan sendirinya.
But the good news is: Kesempatan itu nggak selalu ngedatengin elo. Kadang-kadang elo yang harus nyamperin. So... Don't be an island. Wake up! Jangan malu ngomong sama atasan kalau lo ngerasa siap melakukan action tertentu yang berguna buat perusahaan.
Nah, sekarang coba lo tanya lagi ke diri lo sendiri: Apakah gue cuma menunggu kesempatan datang? Atau gue sering berusaha menciptakan kesempatan itu sendiri dan siap action ketika kesempatan itu bener-bener ada?
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
So, gue ulang lagi ya: Dalam belajar, ada tiga hal yang penting untuk diperhatiin: Rasa takut, Teori, dan Action. Coba lo tanya lagi ke diri lo sendiri 3 pertanyaan itu, dan coba jawab. Kalau lo ngerasa nggak puas dengan jawabannya, berarti ada yang harus berubah.
-------------
source: Wisnu OPS- zenius