Bismillahirrohmanirrohim....

malem ini mungkin malem tersedih yang pernah gue alamin selain malem ketikan gue hendak masuk Pesantren. kenapa? karena malem ini di mana -mungkin- temen gue yang udah dapet di Perguruan Tinggi Negeri (PTN), gue masih sibuk, pusing, stress, iri, dll. mikirin PTN mana yang bakal bisa gue masukin.

ada kabar dari temen sekelas gue kalo dia ngasih nomor telepon barunya selama di IPB. SMS itu bunyinya

"Ni no esia gogo w slama d bogor, tp dri yg lama jg bsa sie,tp klo ga bsa k yg go2 ja
(reza)"

ada rasa seneng karena dia mulai 'hidup' barunya di IPB, sedihnya karena gue samapai detik ini masih mikirn dimana gue bakalan kuliah nanti.

tadi sepupu gue, Ardy, dateng ke rumah, dia mau ngambil laptop yang baru aja dibeli sama kakak gue. dia diterima di IPB juga, yang D3 tapi program beasiswa. Perasaan gue makin gak enak aja. makin iri aja gue, bahkan malu!
gak pernah gue ngerasa iri seperti saat ini. gak tau kenapa. tapi gue selalu ingat sabda Nabi saw.
"Jauhilah sifat Hasud (iri dengki), sesungguhnya Hasud itu memakan kebaikan seperti api yang memakan kayu bakar"

"Ya Allah, kabulkan lah doa hamba-Mu ini ya Rabb.
Hamba ingin sekali kuliah di Universitas Negeri."

Hanya ini keinginan gue yang paling gue inginkan. setidaknya untuk saat ini. gue sudah ber-nazar, apabila gue diterima di PTN atau STAN, gue akan mulai menghapal surat al-Mulk.

Sunan Abi Daud no. 1400 dan Sunan at-Tirmidzi no 2893 dari Abi Hurairoh, Rasulullah saw. bersabda: "ada satu surat dalam al-Qur'an yang banyknya 30 ayat akan memberikan syafaat bagi pemiliknya/ pembacanya/ penghapalnya. (yaitu surat) al-Mulk"

Artikel Terkait: